puisi yang terselip

tanpamu kami kering

tanpamu kami layu…

warna kami yang perik jadi pudar

layu tak berdaya

kodok kodok berdendang

menari seraya memohon

agar kau turun memandikan kami

membuat segar tubuh kami

tapi…jangan kau rusak alam kami

dengan goncanganmu nan maha dahsyat

jangan kau tenggelam kan kami

dengan semburanmu yang meluap

jangan kau biarkan semua tergenang

dengan kemerajalelaanmu

sudah banyak yang jadi korban

akibat ulah manusia yang tak tahu aturan

kami tahu kau murka…

tapi murkalah kepada yang seharusnya engkau murka

hujan…kami semua membutuhkanmu

tapi jangan kau telan banyak korban

jangan kau hentikan tawa polos dan lugu mereka

bukan sembarang obsesi

ehem…assalamualaikum

blog tiwi tersayang, tiwi minta maaf ya, karena udah lama tidak mengunjungi dirimu. tiwi bawa oleh-oleh ni, oleh-olehnya berupa foto. tapi, bukan sembarang foto, karena foto ini mempunyai makna dan kisah tentang dua anak manusia yang terobsesi menjadi fotografer dan model dadakan. walaupun amatiran, seenggaknya usaha dikit lah… 😀 check it out  Baca lebih lanjut

Kerudung Pertama

“Kuatkan hati dan tekadmu. …. “

KRINGG!!!!!!!!

Jam weker tepat menunjukkan pukul lima pagi. Verlita Rossa Caroline, atau biasa disapa Ocha terbangun dari mimpinya. Ia bergegas menuju kamar mandi, menyikat gigi, membasuh muka, kemudian mengambil wudhu.

Baca lebih lanjut

HANYA INGIN DIDENGAR

hallo blogger.. jumpa lagi dengan tiwi dalam acara ……. eng ing eng, SESUKA HATI!!! hehe….. baru update postingan terbaru nih, soalnya jadwal tiwi padat bangett… ciaah, kayak artis aja.. he.. oke, to the point aja, intinya…tiwi kangen sama semua blogger….kangen kangen kangen sangadd…. ^_^

OKE, selamat menikmati cerita sesuka hati karya tiwi ini Baca lebih lanjut

PENGAKUAN KU

Ketika tetesan air wudhu membasuh seluruh

jiwa dan raga yang tertutup oleh debu

berserah dan menyembah terhadap-Mu

kurangnya sadar dan iman ku

yang selalu melupakanmu

Entah rahasia apa yang hendak kau lihatkan

atas semua kejadian dan peristiwa yang membuat hati miris melihatnya selama ini

Astagfirullahaladzim……

kuucap Asma-Mu tatkala kulihat peristiwa naas itu

Begini jadinya kalau Engkau Murka Ya Robbi..

luapan air yang menenggelamkan ratusan jiwa

bahkan ribuan jiwa yang tak berdosa

karena ulah orang-orang pendusta

air mata membasahi pipi mereka yang kehilangan harta bendanya..keluarganya

tangisan bayi yang kehilangan orang tuanya.. MasyaAllah

Ya Allah….

ampuni dosa-dosa ku

dosa-dosa kami yang selama ini berpaling dari-Mu Illahi

Tiada yang dapat menentang

jika Engkau berkehendak